Senin, 09 Desember 2024

AMPHIBI Jatim Konsolidasi, Fokus Tangani Limbah Restoran & Hotel, dan Kerja Sama Pemerintah Pusat

Sidoarjo, AMPHIBI.WEB.ID - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan B3 Indonesia (AMPHIBI) Jawa Timur menggelar rapat konsolidasi pada 8-12 Desember 2024.  Rapat tersebut difokuskan pada penuntasan program-program yang sempat tertunda akibat Pilkada Serentak Nasional, khususnya penanganan limbah restoran dan hotel yang menjadi masalah krusial di Jawa Timur.

Ketua DPW AMPHIBI Jatim, Samsul Hadi, mengungkapkan bahwa limbah restoran dan hotel merupakan penyumbang terbesar sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan menjadi sumber bau menyengat yang mengganggu lingkungan.  "Rapat konsolidasi ini menghasilkan rencana aksi konkret untuk mengatasi permasalahan tersebut," tegas Samsul.  Meskipun detail teknis belum diungkap, Samsul memastikan AMPHIBI Jatim akan segera meluncurkan program penanganan limbah restoran dan hotel secara terpadu.

Selain program jangka pendek tersebut, AMPHIBI Jatim juga merancang program jangka panjang yang melibatkan kerja sama dengan pemerintah pusat.  Samsul menjelaskan, AMPHIBI akan berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam penanaman pohon mangrove dan pembersihan sampah di muara sungai.  Kerja sama ini bertujuan untuk menjaga ekosistem pesisir dan mengurangi pencemaran laut.

Lebih lanjut, AMPHIBI Jatim juga akan bersinergi dengan Gakkum KLHK untuk mencegah dan menindak tegas oknum yang merusak lingkungan dan melakukan pencemaran.  "Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk memastikan pelestarian lingkungan di Jawa Timur," tambah Samsul.

Rapat konsolidasi tersebut dihadiri oleh pengurus AMPHIBI Jatim dan sejumlah akademisi yang memberikan masukan dan dukungan terhadap program-program yang direncanakan.  Kehadiran akademisi diharapkan dapat memperkuat basis ilmiah dan teknis dalam pelaksanaan program-program tersebut.  AMPHIBI Jatim menargetkan implementasi program-program ini akan segera dimulai dalam waktu dekat.
(red-amphibi)

Sabtu, 23 November 2024

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Hibahkan Ekoriparian Istana Maimoon Kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) AMPHIBI MAIMOON

Medan, AMPHIBI.web.id -Berbagai upaya dalam program Perbaikan Lingkungan Hidup & Perbaikan Ekonomi Kemasyarakatan terus dilakukan Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (AMPHIBI) diberbagai tempat di NKRI.

Salah satunya program Ekoriparian yang diajukan AMPHIBI kepada Direktorat Pengendalian Pencemaran Air  (PPA) Ditjen PPKL Kementerian Lingkungan Hidup pada tahun 2020 lalu.
Seiring waktu berjalan proses pembangunan Ekoriparian yang berlokasi di halaman belakang Istana Maimoon rampung selesai pada bulan November 2024.
Agar taman edukasi Ekoriparian tersebut dapat dirasakan dan bermanfaat untuk masyarakat luas maka Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyerahkan pengelolaannya kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) AMPHIBI MAIMOON yang dilaksanakan di halaman belakang Istana Maimoon Kota Medan Sumatera Utara pada,Rabu (21/11/2024).

Acara serah terima Taman Ekoriparian Istana Maimoon dihadiri oleh Kementerian Lingkungan Hidup yang diwakili oleh Rachmat Ulthari selaku Ketua Pokja Ekoriparian KLH, PPK Ekoriparian Dit.PPA Fajar, Kontraktor Ekoriparian Safril,  Ketua Umum Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (AMPHIBI) Agus Salim Tanjung So.Si, beserta istri, Tengku Musyafika Fauzira selaku Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) AMPHIBI MAIMOON, Ketua Yayasan Sultan Ma'moen Al Rasyid Tengku Reizan Ivan Syah, Sutradara Teater Star Amalludin Lubis, Ketua KTHn AMPHIBI Percut A.Sayuti beserta jajaran, Ketua Amphibi Medan Labuhan H.Hidayat Samosir beserta jajaran serta Perwakilan Univ.Al Azhar Tengku M.Fahri ST yang juga pendiri Mahasiswa Sipil (MASIP) AMPHIBI dan beberapa pimpinan Media cetak/online yang tergabung dalam media AMPHIBI.

Dalam sambutannya, Rachmat Ulthari selaku Ketua Pokja Ekoriparian dari Kementerian LH menyampaikan, "Kita bersyukur bangunan Ekoriparian yang berlokasi di kawasan Istana Maimoon sudah selesai dilaksanakan. Hari ini Kementerian LH menyerahkan (menghibahkan) pengelolaan nya kepada KSM AMPHIBI MAIMOON, "ucap Rachmat.
Lanjutnya, selain mengelola IPAL Limbah Domestik, Ekoriparian dapat juga dimanfaatkan masyarakat umum sebagai sarana rekreasi wisata air, tempat berkumpulnya masyarakat, taman bermain anak sekaligus sebagai tempat edukasi belajar tentang lingkungan hidup termasuk kebudayaan, karena Istana Maimoon ini sebagai icon wisata di Kota Medan.

Selain itu kami akan terus melakukan pemantauan bagaimana kelanjutan pengelolaannya kedepan. 
Tidak menutup kemungkinan apabila Ekoriparian Istana Maimoon ini dikelola dengan baik dan dapat dirasakan manfaatnya oleh orang banyak, maka kita akan tambahkan lagi dengan bantuan termasuk merekomendasikan Corporate Social Responsibility (CSR), "ucap Rachmat.

Kami dari KLH mengucapkan terimakasih kepada AMPHIBI dan Yayasan Sultan Ma"Moen Al Rasyid yang telah bekerjasama dan membentuk wadah KSM dalam mengelola Ekoriparian Istana Maimoon ini. Semoga program Ekoriparian ini dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat untuk generasi berikutnya, "tutur Rachmat.
Sementara itu, Ketua Umum/ Presiden KTHn Amphibi Agus Salim Tanjung So,Si mengatakan, program Ekoriparian ini adalah sebagai bentuk keseriusan Amphibi dalam melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait pengelolaan sampah plastik dan limbah domestik yg masuk dialiran sungai Deli.Pada pertengahan 2019 kita memulai fokus di wilayah aliran sungai Deli dari hulu ke hilir dan itu di support dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan atau Dirjen PPKL KLH, dan Kementerian PUPR yang mana disini ada Balai Wilayah Sungai Sumatera 2 (BWS S2), "ucap AST.

Dirinya juga menjelaskan bahwa saat ini AMPHIBI dan Yayasan Sultan Ma'moen Al Rasyid mempunyai tanggung jawab penuh membina KSM AMPHIBI MAIMOON selaku pengelola Taman Ekoriparian agar kedepannya dapat berkembang maju dengan jumlah pengunjung terus bertambah serta dapat memberikan kontribusi /pemasukan bagi anggota dan masyarakat sekitar, "tutup AST,

Disesi akhir acara dilakukan penyerahan bantuan untuk Yatim /Piatu berupa Beras dan Minyak Goreng dari PT.Musim Mas serta amplop Tali Asih.

Acara penutup seluruh undangan yang hadir,  secara bersama sama melakukan penanaman Pohon Produktif berupa Durian, Lengkeng, Jambu Madu dan Pucuk Merah.
(red-amphibi)

Rabu, 06 November 2024

Amphibi Kabupaten Agam Lakukan Aksi Penanaman Pohon di Lokasi Rawan Bencana


Agam --- amphibi.
Kelompok pemerhati lingkungan hidup yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (Amphibi) Dewan Pengurus Daerah (Dpd) kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar) lakukan aksi penanaman sejuta pohon di jorong Kampung Jambu, nagari Bayua, kecamatan Tanjung Raya, Selasa, (17/12/2019).
Amphibi Kabupaten Agam Lakukan Aksi Penanaman Pohon di Lokasi Rawan Bencana

Agam --- Kelompok pemerhati lingkungan hidup yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (Amphibi) Dewan Pengurus Daerah (Dpd) kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar) lakukan aksi penanaman sejuta pohon di jorong Kampung Jambu, nagari Bayua, kecamatan Tanjung Raya, Selasa, (17/12/2019).

Lokasi penanaman sejuta pohon ini dilakukan secara bersama-sama oleh masyarakat sekitar dibuka langsung oleh camat Tanjung Raya, Handria Asmi dihadiri dinas terkait kabupaten Agam, walinagari dan tokoh masyarakat di Tanjung Raya tidak jauh dari lokasi bencana banjir bandang di Galapuang.

Ketua Dpd Amphibi kabupaten Agam, Rahmad Sumardi menyatakan bahwa penanaman pohon di Kp. Jambu adalah langkah awal aksi Amphibi di kabupaten Agam menjelang pergantian tahun 2019-2020.

"Aksi penanaman pohon di Kp. Jambu ini kami lakukan adalah sebagai "Pemanasan" menyambut Aksi Menanam 1 orang 1 pohon sesuai intruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP Amphibi), "ujar Rahmad Sumardi.

Dirinya juga menambahkan "aksi penanaman pohon di kabupaten Agam untuk kegiatan akhir tahun 2019-2020 kita isi dengan kegiatan yang bermanfaat seperti menanam 1 pohon 1orang akan dilaksanakan secara serentak di 90 kabupaten/kota se-Indonesia." ungkapnya.

Penanaman pohon di Kp.Jambu dilakukan secara bergotong-royong oleh Amphibi dan masyarakat, tidak terlepas dari dukungan dinas terkait di Pemda Agam, dengan memberikan bantuan bibit sekitar 200 batang dari dinas pertanian dan perikanan, serta OPD yang ikut mensukseskan program amphibi

"Alhamdulillah penanaman pohon ini bisa terlaksana atas bantuan dari dinas Pertanian, dinas Perikanan dan dinas Lingkungan Hidup serta Opd lainya di Pemda Agam yang sudah memberi bantuan sebanyak 200 pohon untuk ditanam di sekitar daerah rawan bencana, dan kita ucapkan terimakasih pada instansi terkait yang sudah mendukung kegiatan." harap Rahmad.

Tempat terpisah kepala dinas Lingkungan Hidup kabupaten Agam, Jetson mengapresiasi kegiatan Amphibi Dpd kabupaten Agam, sukses melakukan kegiatan penanaman pohon di sekitar danau Maninjau. 

"Adanya kegiatan penanaman pohon di sekitar danau Maninjau, diharapkan Amphibi Dpd Agam bisa mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian alam di sekitar danau Maninjau, dan kita himbau pada seluruh lapisan masyarakat dapat mewarisi kekayaan alam di Agam untuk generasi yang akan datang." harap Jetson.
(abrar-litbang).




Lokasi penanaman sejuta pohon ini dilakukan secara bersama-sama oleh masyarakat sekitar dibuka langsung oleh camat Tanjung Raya, Handria Asmi dihadiri dinas terkait kabupaten Agam, walinagari dan tokoh masyarakat di Tanjung Raya tidak jauh dari lokasi bencana banjir bandang di Galapuang.

Amphibi Kabupaten Agam Lakukan Aksi Penanaman Pohon di Lokasi Rawan Bencana

Agam --- Kelompok pemerhati lingkungan hidup yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (Amphibi) Dewan Pengurus Daerah (Dpd) kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar) lakukan aksi penanaman sejuta pohon di jorong Kampung Jambu, nagari Bayua, kecamatan Tanjung Raya, Selasa, (17/12/2019).

Lokasi penanaman sejuta pohon ini dilakukan secara bersama-sama oleh masyarakat sekitar dibuka langsung oleh camat Tanjung Raya, Handria Asmi dihadiri dinas terkait kabupaten Agam, walinagari dan tokoh masyarakat di Tanjung Raya tidak jauh dari lokasi bencana banjir bandang di Galapuang.

Ketua Dpd Amphibi kabupaten Agam, Rahmad Sumardi menyatakan bahwa penanaman pohon di Kp. Jambu adalah langkah awal aksi Amphibi di kabupaten Agam menjelang pergantian tahun 2019-2020.

"Aksi penanaman pohon di Kp. Jambu ini kami lakukan adalah sebagai "Pemanasan" menyambut Aksi Menanam 1 orang 1 pohon sesuai intruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP Amphibi), "ujar Rahmad Sumardi.

Dirinya juga menambahkan "aksi penanaman pohon di kabupaten Agam untuk kegiatan akhir tahun 2019-2020 kita isi dengan kegiatan yang bermanfaat seperti menanam 1 pohon 1orang akan dilaksanakan secara serentak di 90 kabupaten/kota se-Indonesia." ungkapnya.

Penanaman pohon di Kp.Jambu dilakukan secara bergotong-royong oleh Amphibi dan masyarakat, tidak terlepas dari dukungan dinas terkait di Pemda Agam, dengan memberikan bantuan bibit sekitar 200 batang dari dinas pertanian dan perikanan, serta OPD yang ikut mensukseskan program amphibi

"Alhamdulillah penanaman pohon ini bisa terlaksana atas bantuan dari dinas Pertanian, dinas Perikanan dan dinas Lingkungan Hidup serta Opd lainya di Pemda Agam yang sudah memberi bantuan sebanyak 200 pohon untuk ditanam di sekitar daerah rawan bencana, dan kita ucapkan terimakasih pada instansi terkait yang sudah mendukung kegiatan." harap Rahmad.

Tempat terpisah kepala dinas Lingkungan Hidup kabupaten Agam, Jetson mengapresiasi kegiatan Amphibi Dpd kabupaten Agam, sukses melakukan kegiatan penanaman pohon di sekitar danau Maninjau.

"Adanya kegiatan penanaman pohon di sekitar danau Maninjau, diharapkan Amphibi Dpd Agam bisa mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian alam di sekitar danau Maninjau, dan kita himbau pada seluruh lapisan masyarakat dapat mewarisi kekayaan alam di Agam untuk generasi yang akan datang." harap Jetson.
(abrar-litbang).
Ketua Dpd Amphibi kabupaten Agam, Rahmad Sumardi menyatakan bahwa penanaman pohon di Kp. Jambu adalah langkah awal aksi Amphibi di kabupaten Agam menjelang pergantian tahun 2019-2020.

"Aksi penanaman pohon di Kp. Jambu ini kami lakukan adalah sebagai "Pemanasan" menyambut Aksi Menanam 1 orang 1 pohon sesuai intruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP Amphibi), "ujar Rahmad Sumardi.

Dirinya juga menambahkan "aksi penanaman pohon di kabupaten Agam untuk kegiatan akhir tahun 2019-2020 kita isi dengan kegiatan yang bermanfaat seperti menanam 1 pohon 1orang akan dilaksanakan secara serentak di 90 kabupaten/kota se-Indonesia." ungkapnya.

Penanaman pohon di Kp.Jambu dilakukan secara bergotong-royong oleh Amphibi dan masyarakat, tidak terlepas dari dukungan dinas terkait di Pemda Agam, dengan memberikan bantuan bibit sekitar 200 batang dari dinas pertanian dan perikanan, serta OPD yang ikut mensukseskan program amphibi

"Alhamdulillah penanaman pohon ini bisa terlaksana atas bantuan dari dinas Pertanian, dinas Perikanan dan dinas Lingkungan Hidup serta Opd lainya di Pemda Agam yang sudah memberi bantuan sebanyak 200 pohon untuk ditanam di sekitar daerah rawan bencana, dan kita ucapkan terimakasih pada instansi terkait yang sudah mendukung kegiatan." harap Rahmad.

Tempat terpisah kepala dinas Lingkungan Hidup kabupaten Agam, Jetson mengapresiasi kegiatan Amphibi Dpd kabupaten Agam, sukses melakukan kegiatan penanaman pohon di sekitar danau Maninjau.

"Adanya kegiatan penanaman pohon di sekitar danau Maninjau, diharapkan Amphibi Dpd Agam bisa mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian alam di sekitar danau Maninjau, dan kita himbau pada seluruh lapisan masyarakat dapat mewarisi kekayaan alam di Agam untuk generasi yang akan datang." harap Jetson.
(abrar-litbang).

HARI JADI KAB.DELI SERDANG, AMPHIBI BERI NILAI OPD DAN KECAMATAN SE DELI SERDANG


Deliserdang - Amphibi,net //  Dalam rangka menyambut Hari jadi Kabupaten Deliserdang ke 77 yang  jatuh pada tanggal 1 Juli 2023, pemerintah kabupaten Deliserdang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membuat perlombaan yang dirangkai dalam Penilaian Kebersihan, Tata Kelola Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Pengomposan sampah yang dilakukan setiap kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga Kantor Kecamatan se kabupaten Deliserdang Sumatera Utara.
Kegiatan yang diselenggarakan secara rutin disetiap tahun tersebut dilaksanakan dari tanggal 12 hingga 21 Juni 2023.



Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Deliserdang selaku pelaksana Perlombaan,  menggandeng Lembaga Lingkungan Hidup AMPHIBI selaku Ngo independen non pemerintah yang menjadi salah satu Tim Penilai / Dewan Juri.
Ditunjuknya Lembaga AMPHIBI dalam penilaian tersebut guna menjaga Independesi dan Netralitas terhadap peserta yang akan dinilai.


Presiden AMPHIBI  Agus Salim Tanjung So,Si, saat dihubungi awak media mengatakan bahwa keterlibatan AMPHIBI dalam kegiatan ini adalah untuk yang pertama kali.
Selaku organisasi independen yang bergerak dalam sosial kontrol perbaikan lingkungan hidup dan sosial kemasyarakatan tentunya merasa bangga mendapat kepercayaan dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk menjadi team penilaian lingkungan di seluruh kantor OPD dan Kecamatan se Kab.Deli Serdang, "ucap Agus ST.


"Lanjut Agus ST bahwa dalam  kegiatan tersebut AMPHIBI mengirimkan utusan Direktur Kelompok Masyarakat AMPHIBI yang dijabat Adii Ernadhi, "pungkas Agus ST.

Ditempat terpisah, Adi Ernadhi yang diutus Amphibi dalam kegiatan penilaian tersebut menjelaskan bahwa dalam penilaian tersebut ada 10 Kriteria dan Point yang menjadi dasar penilaian diantaranya : 
Kebersihan, pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), penyebaran tanaman pelindung, pemanfaatan pohon pelindung, pengelolaan sampah yang terdiri dari pengomposan pembuatan pupuk organik, pengelolaan sampah plastik dan bank sampah, "ucap Adhi.


Dengan adanya kegiatan ini kita berharap kedepannya dapat memberikan dampak positif terhadap Lingkungan sekitar dan menjadi edukasi terhadap masyarakat luas, "jelas Adhi.


Pengumuman untuk kategori penilaian terbaik akan disampaikan pada acara Hari Jadi Kabupaten Deli Serdang ke 77 pada awal Juli 2023.

AMPHIBI mengucapkan selamat kepada calon pemenang dari OPD maupun Kecamatan se Kab.Deli Serdang.

Kami dari Lembaga AMPHIBI mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dalam hal ini Dinas LH yang telah menunjuk AMPHIBI sebagai satu-satunya organisasi yang dipercaya dalam kegiatan ini.

Semoga kedepannya AMPHIBI bisa berkolaborasi bersama Pemkab Deli Serdang dalam hal Perbaikan Lingkungan Hidup dan Sosial Perbaikan Ekonomi Kemasyarakatan, "tutup Ernadi
(Red)

Rabu, 30 Oktober 2024

AMPHIBI Tanah Datar Hadiri Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup RPJMD Tanah Datar 2025-2029


Tanah Datar - AMPHIBI.web.net / Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan B3 Indonesia (AMPHIBI) Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten Tanah Datar memenuhi undangan Pemerintah Daerah kabupaten Tanah Datar dalam Tajuk Konsultasi Publik 2 penyususanan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Tanah Datar 2025-2029 yang dilaksanakan pada,
Selasa (29-10-2024).

Pada kegiatan tersebut di hadiri oleh Narasumber dari Universitas Negeri Padang (UNP) Prof. Dr. Indang Dewata, M.Si. merupakan guru besar Ilmu Lingkungan pertama di Sumatera Barat (Sumbar). 

Noviardi Rajo Mansur Ketua Lembaga Lingkungan AMPHIBI Kabupaten Tanah Datar menuturkan kepada awak media bahwasanya masalah sampah adalah masalah Urgent di Kabupaten Tanah Datar ini, Pemerintah Daerah Tanah Datar harus betul-betul menjadikan ini sebuah perhatian khusus.

Kami selaku Aktivis Lingkungan Hidup di Kabupaten Tanah Datar siap berkolaborasi dengan pemerintah Daerah untuk hadirkan solusi terkait permasalahan Lingkungan Hidup dan sosial Kemasyarakatan.

Sebagaimana selama ini kami pantau Pemerintah Daerah masih belum seutuhnya serius mengatasi masalah sampah di kabupaten Tanah Datar ini, ada dibangun Bank sampah di beberapa Nagari semua belum berjalan dengan baik, masih semua seputar seremonial sesaat.

Rajo Mansur menuturkan AMPHIBI mempunyai jaringan kuat mulai dari Pusat hingga daerah, yang siap berkolaborasi dengan Pemerintah, Swasta dalam mengatasi permasalahan Lingkungan Hidup dan Sosial Kemasyarakatan.

Kami bekerja sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia ini.

AMPHIBI telah memecahkan Rekor Muri Indonesia sebanyak 3 Kali, dengan rincian sebagai berikut:

“Penanaman Mangrove Pertama di Tempat Pengelolaan Sampah Akhir (TPSA)” Bantar Gebang Kota Bekasi dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, 21/2/2021.

Penanaman Mangrove Pertama di Lokasi Deburan Ombak Lebih Dari 1 Meter” dalam memperingati Hari Pahlawan, 10/11/2021.

“Penanaman Mangrove Pertama di Laut Dengan Jarak 100 Meter Lebih Dari Bibir Pantai” dalam memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia 28/11/2021.
Disamping itu, AMPHIBI juga telah berhasil menanam pohon Mahoni diatas pasir sebanyak 500 batang disekeliling pantai Perawan Pulau Pari Kepulauan Seribu pada Hari Pahlawan 10 November 2016.
Saat ini pohon mahoni tersebut hidup tumbuh subur dengan ketinggian diatas 10 meter, tutup Rajo Mansyur.
(red-amphibi)