Minggu, 30 November 2025

Pasca Banjir Sumatera Utara, AMPHIBI Tanam Pohon di Kab.Batu Bara

Batu Bara, Amphibi News— Dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia 21 November 2025 dan Hari Menanam Pohon Indonesia 28 November 2025, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) AMPHIBI Kabupaten Batu Bara yang dipimpin Aidil Syukri,ST selaku Ketua didampingi sekretaris M.Rudi Juanda, SH,.MH dan bendahara Heri Surahman, SH   melaksanakan kegiatan penanaman 1.000 pohon produktif yang berlangsung di tiga lokasi, yaitu Desa Sei Balai, Desa Sei Mangkai Lama, dan Desa Perkebunan Tanjung Kasau pada, 
Minggu 30/11/2025

Kegiatan penghijauan ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum AMPHIBI Agus Salim Tanjung SO,SI,.CH yang didampingi Ketua DPW AMPHIBI Sumatera Utara Tengku Muhammad Fahri, ST., MT., bersama jajaran pengurus tingkat provinsi.  

Penanaman pertama dilakukan di desa Sei Mangkai lama kec.lima puluh  yang dihadiri puluhan warga yang dipimpin kepala desa Sardalisyah Purba bersama perangkat desa.

Sementara di desa Sei Balai dihadiri kepala desa Elvis Afianto beserta jajaran perangkat desa dan Kepala Dusun beserta puluhan warga.

Penanaman ketiga dilaksanakan di area kantor kecamatan Laut Tador yang dihadiri puluhan perangkat Desa dan Kepala Dusun yang dipimpin Muhammad Iqbal SE selaku kasi Pemerintahan bersama kepala desa Perkebunan Tanjung Kasau Suheri.

Dalam sambutannya, Ketua DPD AMPHIBI Kabupaten Batu Bara Aidil Syukri,ST dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran masyarakat dan organisasi lingkungan dalam menjaga bumi.

 “Melalui penanaman pohon, mari kita wariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi yang akan datang,” ujarnya.

Lanjut Syukri", kegiatan ini merupakan bentuk komitmen AMPHIBI dalam mendukung program penghijauan dan pelestarian lingkungan, terutama di wilayah Kabupaten Batu Bara yang sedang berkembang. 
Aksi tanam pohon ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kualitas udara, konservasi tanah, serta ekosistem lokal, tutur Syukri.

Ketua DPW AMPHIBI Sumatera Utara Tengku M.Fahri ST,.MT mengatakan bahwa kegiatan penanaman ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
Selain kita menanam pohon, kita juga mensosialisasikan tentang dampak permasalahan lingkungan hidup diseluruh Kabupaten Kota se Sumatera Utara.
"Hal ini sebagai wujud nyata kepedulian AMPHIBI terhadap lingkungan dan keberlanjutan hidup generasi mendatang, "tegas Fahri.

Acara penutup seluruh pengurus AMPHIBI Kab.Batu Bara dan DPW AMPHIBI Sumatera Utara berlanjut mengunjugi KTH AMPHIBI di Danau Laut Tador.

Dilokasi Danau Laut Tador, ketua umum AMPHIBI Agus Salim Tanjung SO,SI,.CH (AST) menjelaskan bahwa penanaman pohon ini adalah kerjasama Amphibi dengan BPDASHL Wampu Sei Ular selaku penyedia bibit pohon buah produktif dan Kanwil DitjenPas Sumatera Utara selaku pemberi bibit pohon kelapa.

Disela penanaman pohon, AST meminta kepada pengurus AMPHIBI Kab.Batu Bara untuk mendampingi Kelompok Tani Hutan (KTH) AMPHIBI Laut Tador.
Saya harap Danau Laut Tador yang telah terlihat bersih dan tertata bisa dikunjungi banyak wisata lokal maupun manca negara.
Dengan ramainya pengunjung yang datang ke Danau Laut Tador tentunya akan menghidupkan perekonomian yang dapat menambah pendapatan masyarakat setempat, " tutup AST.
(red-amphibi).

Mantab !!! Farianda Putra Sinik Calon Tunggal Ketua BM-3 Sumut

Medan, Amphibi News - Tokoh Minang Sumatera Utara H. Farianda Putra Sinik, SE mendaftarkan diri menjadi calon Ketua Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM-3) Sumatera Utara periode 2025-2030.

Berkas pendaftaran Farianda diterima langsung oleh Ketua Streering Comitte (SC) Mubes VIII BM-3 Sumut Ir. Besri Nazir, MM dan Ketua Organizing Comitte (OC) Assoc. Prof. Dr. H. Yohny Anwar, MM, MH di Sekretariat BM-3 Sumut di Jalan Adinegoro No. 1 Medan, Minggu (30/11).

Turut hadir pada kesempatan itu Sekretaris OC Thendri Irawan Tanjung, Bendahara OC H. Arman Setia Budi, SE, Wakil Ketua OC Riza Mulyadi, SE, MM, Wakil Bendahara OC Aulia Rahman, ST, Seksi Sekretariat/Tamu Kairi Amri, Koordinator Humas, Publikasi, dan Dokumentasi Drs. H. Alinur Umar, Seksi Konsumsi Agusnita Mandai, SE, Seksi Keamanan Jufrial Agusti, SE dan sejumlah penitia lainnya.

Ketua SC Mubes VIII BM-3 Sumut Ir. Besri Nazir, MM mengatakan Farianda Putra Sinik merupakan satu-satunya calon yang mendaftarkan diri menjadi Ketua BM-3 Sumut sampai batas akhir masa pendaftaran yang dibuka hingga Minggu (30/11) pukul 18.00 WIB.

"Sampai pukul 18.00 WIB sore ini Farianda satu-satunya calon yang mendaftar, sehingga beliau otomatis menjadi calon tunggal di mubes nanti," ujarnya.

Besri mengungkapkan, sebenarnya panitia sudah menghubungi sejumlah tokoh Minang untuk meminta kesediaan mereka menjadi calon Ketua BM-3 Sumut, tapi sampai batas akhir masa pendaftaran tidak diperoleh respons sebagaimana diharapkan. 

"Kita sudah menghubungi para tokoh kita itu baik secara lisan maupun dengan cara menyurati mereka. Sebagian menolak, sebagian lainnya sama sekali tidak merespons," jelasnya.

Ketua OC Mubes VIII BM-3 Sumut Assoc. Prof. Dr. H. Yohny Anwar, MM, MH mengatakan mubes akan digelar di Aula BPSDM Provinsi Sumatera Utara di Jalan Ngalengko Medan, Minggu (7/12), mulai pukul 08.00 WIB.

"Kita perkirakan mubes akan dihadiri sekitar 250 orang peserta dari berbagai perwakilan organisasi perantau Minang yang ada di Sumut," ujar Yohny Anwar.

Sementara Farianda Putra Sinik pada kesempatan itu memohon dukungan seluruh tokoh dan komunitas Minang yang ada di Sumut, agar mubes berjalan sukses dan lancar.

Terkait motivasinya maju menjadi Ketua BM-3 Sumut, Farianda yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara itu menyatakan dirinya berharap dapat mengonsolidasikan kembali kekuatan para perantau Minang yang ada di Sumut.

"Potensi perantau Minang di Sumut ini sangat-sangat besar, banyak sekali tokoh-tokoh hebat asal Minang di sini, namun selama ini kita belum begitu kompak, masih terpisah-pisah. Harapan kita ke depan kita mampu menyatukan potensi yang besar itu untuk kejayaan para perantau Minang di Sumut," ujarnya.

Farianda yang juga Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumatera Utara juga bertekad untuk memberi perhatian khusus kepada para perantau Minang yang banyak bergerak di bidang usaha kecil dan menengah (UKM).

"Mari bersama-sama kita membesarkan BM-3 di Sumut ini sekaligus meningkatkan perekonomian para perantau kita," ujar owner Harian Medan Pos itu.  ( Leo/JA ).

Sabtu, 29 November 2025

Warga Korban Banjir Makin Sengsara, Air PDAM Tirtanadi Sudah 3 Hari Mati " Tolong Dihidupkan !!!"

Medan, Amphibi News – Lengkap sudah penderitaan yang dialami warga, sudahlah menjadi korban banjir dalam 3 hari ini, malah ditambah matinya aliran air PDAM Tirtanadi.

Para warga pelangan air PDAM Tirtanadi yang juga merupakan korban banjir menyampaikan keluhannya melalui media online ini.Sabtu (29/11/2025).

” Gimana engak tambah menderita korban banjir di kawasan Medan Marelan ini Bang, sudahlah rumah kami terendam banjir, malah aliran air bersih dari PDAM Tirtanadi tak kunjung hidup sudah 3 hari ini,

Kalo telat bayar air warga diancam aliran airnya akan diputus dan terkena denda, tapi saat giliran pihak PDAM Tirtanadi mengulah, tak mampu memberikan pelayanan terbaik bagi pelangan air malah mereka cuek.

” Sudah 3 hari kami belum bisa mandi, syukur aja masih ada air hujan kemarin dan terpaksa kami gunakan untuk Mandi Cuci Kakus (MCK),

Kami warga pelangan air PDAM Tirtanadi di Jln Young Panah Hijau Kelurahan Labuhan Deli Marelan sangat berharap agar pihak PDAM Tirtanadi segera menghidupkan aliran air untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk mandi cuci dan Kakus, Ungkap warga Lingkungan 11 Young Panah Hijau Labuhan Deli Marelan melaporkan.(Leo/Amphibi).

Rabu, 26 November 2025

Medan Labuhan Dikepung Banjir, Pengguna Jalan Tempuh Jalan Alternatif

Medan, Amphibi News.com– Dampak guyuran hujan seharian mengakibatkan kawasan Simpangkantor, Pajak Rambe, Jln Ilyas Seimati, pajak pagi jln.Syahbuddin yatim dan Jln.Asam Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan kembali dikepung banjir.Rabu siang (26/11/2025).

Dari amatan, tampak sejumlah Kenderaan bermotor terpaksa berenang untuk melintasi kawasan Simpang kantor sedangkan pengguna jalan lain yang takut menerobos banjir terpaksa menempuh jalan alternatif Jln Young Panah Hijau Labuhan Deli tembus ke Belawan.

Tak sedikit kenderaan yang mogok, bagi para pengguna jalan yang tahu kalau hujan turun Simpangkantor pasti hujan maka banyak pengendara kenderaan yang memilih jalan alternatif dari Medan ke Belawan melewati jalan Ileng dan Young Panah Hijau.

” Gawat kali bang, tiap hujan kawasan Simpang kantor Medan Labuhan menjadi langganan banjir, entah sampai kapan kondisi yang meresahkan ini dapat teratasi meski sudah berulangkali berganti Camat dan Walikota Medan”, Keluh warga pengendara jalan usai kemderaannya berenang di genangan banjir setinggi sebetis orang dewasa tersebut menyampaikan keluhannya pada media online ini.(Gs/LBH).

Selasa, 25 November 2025

Warga Butuh Pertolongan !!! Tapteng, Sibolga Berduka Dilanda Banjir dan Longsor

SUMUT, AMPHIBI NEWS - Musim hujan deras belakangan ini membuat sejumlah daerah kebanjiran dan dilanda longsor, saat ini kawasan Tapanuli Tengah ( Tapteng) dan Sibolga.

Pada hari Selasa (25/11/2025) menjadi hari berduka bagi warga Tapteng dan Sibolga.

Warga korban banjir dan warga terjebak longsor saat ini sangat membutuhkan uluran tangan dari kita.

Ribuan rumah warga, sawah ladang, jalanan terendam banjir di kawasan Sibolga sedangkan di Tapteng warga harus berjibaku di tengah hutan menyelamatkan diri di tengah kepungan longsor " Pak Bupati ..tolonglah kami Pak Bupati kami disini ditengah hutan ada puluhan warga terkepung longsor tak tahu lagi mau kemana menyelamatkan diri", pinta salah seorang warga korban longsor yang videonya viral di medsos ditonton ratusan ribu penonton tersebut.

Sedangkan warga korban banjir di kawasan Sibolga terpaksa memanjat tiang rumahnya sembari memohon kepada Tuhan agar diselamatkan ditengah hujan deras dan genangan banjir yang terus naik tersebut.(Leo/Sumut).

Minggu, 23 November 2025

Peringati Hari Pohon Sedunia, AMPHIBI Aksi Tanam Pohon di Desa Kota Pari Pantai Cermin

SERGAI, AMPHIBI NEWS - Puluhan warga Desa Kota Pari berkumpul pada hari Minggu (23/11/2025) untuk melaksanakan kegiatan penanaman pohon.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, mengurangi dampak perubahan iklim, dan menjaga ekosistem secara berkelanjutan.

"Penanaman pohon adalah langkah kecil yang berdampak besar untuk perubahan lingkungan kedepannya," ujar Tengku Mhd Fahri ST. MT, Ketua DPW Amphibi SUMUT.

Fahri mengajak semua tingkatan DPD Kota Amphibi Se-Sumatera Utara untuk melakukan hal serupa.

Sementara itu, Hendra Hamdani, Ketua DPD Amphibi Serdang Bedagai, menyampaikan komitmen penanaman berkelanjutan dan mengucapkan terima kasih kepada DPW Amphibi Sumut dan kepada masyarakat sekitar atas dukungan nya.

Dalam kegiatan ini, peserta menanam berbagai jenis pohon buah Produktif diantaranya mangga, pokat, durian dan sebagainya diharapkan akan tumbuh dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.

Kegiatan penanaman pohon ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk lebih peduli dengan lingkungan.

Turut hadir pada kegiatan penanaman ini antara lain :
Agus Salim Tanjung So. Si (Ketua Umum Amphibi), Tengku Mhd Fahri ST.MT (Ketua DPW Amphibi SUMUT), Fajar Rahmat Surya SE (Sekretaris DPW Amphibi SUMUT), Jufrial Agusti, SE selaku Wakil Ketua DPW Amphibi Sumut beserta sejumlah Ketua Bidang dan Pengurus DPW Amphibi SUMUT, Juga Hendra Hamdani (Ketua DPD Amphibi Serdang Bedagai Berserta Sekretaris & Bendahara), A.Sayuti (Ketua KTHN Desa Percut), Ediansyah (Pengawas kelompok kerja Kurnia Desa Kota Pari), Saparaudin(ketua kelompok Kerja Kurnia Desa Kota Pari), Surianto (Sekretaris), Ramlan (Bendahara), Tokoh Masyarakat, Organisasi setempat dan Masyarakat Sekitar Pesisir Dusun 3 Desa Kota Pari serta tim media Amphibi (Gus Leo dan Dyan Putra).

Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga alam. 🌳💚

Sabtu, 22 November 2025

AMPHIBI Camping Bersama dan Aksi Tanam Pohon di Kota Pari Pantai Cermin

Sergai, Amphibi News- Dalam rangka memperingati hari pohon sedunia 2025, Hari Ini Minggu (23/11/2025) Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (AMPHIBI) melaksanakan aksi kegiatan penanaman pohon buah Produktif.

Kegiatan positif bagi pelestarian lingkungan hidup ini dilaksanakan di Desa Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Deli Serdang.

Sebelum kegiatan dilaksanakan para pengurus Amphibi juga melaksanakan aksi Camping bersama menikmati suasana asri  keindahan dan keelokan lingkungan pantai di bibir Pantai Mutiara Kota Pare Kec.Pantai Cermin.

Kegiatan aksi tanam menanam ini dengan motto " Mari Jaga Lingkungan Hidup demi generasi selanjutnya" ini dimotori Amphibi Sumut Diketuai M.Tengku Fahri ST,MT Sekretaris Fajar Rahmad Surya, SE dan bendahara  Faisal Abidin S.Sos.

Dalam pelaksanaan kegiatan penanaman nantinya dimulai pukul 13.00 WIB hingga selesai, kegiatan aksi ini juga turut di hadiri Ketum AMPHIBI Agus Salim Tanjung So,Si,Ch bersama unsur kepengurusan AMPHIBI Kabupaten Sergai, KTHN Amphibi Percut diketuai A.Sayuti, Amphibi Kota Medan diketuai Ilham Junaidi dan kepengurusan Amphibi Deli Serdang maupun tim media Amphibi.(Gs/Sergai).

Kamis, 20 November 2025

Pelindo Regional 1 Adakan Pelatihan CSR Instrumen Mini Sosmap dan SROI, Dorong Penguatan Dampak Sosial Perusahaan


Medan, Amphibi News— PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 1 secara resmi membuka pelatihan “Kombinasi Mini Sosmap dan Social Return on Investment (SROI)” sebagai langkah strategis memperkuat kualitas perencanaan hingga pengukuran dampak program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari di Berastagi, 19 – 21 November 2025 ini diikuti oleh pengelola CSR dari berbagai perwakilan di wilayah kerja Pelindo Regional 1.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Manager Pelayanan SDM dan Umum, Helmi yang menegaskan pentingnya pemahaman mendalam mengenai pemetaan sosial serta analisis dampak untuk memastikan program TJSL memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa Pelindo harus mampu menjalankan program sosial yang terukur, tepat sasaran, dan berkelanjutan.

Hadir pula Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 1, Fadillah Haryono menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas tata kelola TJSL.
“Kami ingin memastikan setiap program yang dijalankan benar-benar memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Pelatihan ini menjadi ruang penting untuk memperkuat kapasitas tim dalam membaca kebutuhan sosial dan mengukur manfaatnya secara objektif,” ujarnya.

Pelatihan ini bekerja sama dengan Baitulmaal Muamalat (BMM) sebagai mitra pelaksana. Para peserta mendapatkan pemahaman teknis terkait Mini Sosmap sebagai instrumen pemetaan sosial awal, serta metode SROI untuk menghitung nilai sosial yang dihasilkan dari investasi program perusahaan. 

Pelatihan ini menghadirkan tiga pemateri berpengalaman dalam bidang SROI, CSR, dan pemberdayaan masyarakat, yaitu: Muhammad Riandy, S.Ik., M.E selaku Praktisi SROI dan Program Pemberdayaan, Dr. Rina Ekawati, SE., M.M., M.Par selaku Praktisi SROI, CSR Instrument Certified serta Galeh Pujonegoro, ST., M.Si selaku Direktur Wakaf dan CSR Baitulmaal Muamalat

Pelindo berharap peningkatan kapasitas ini dapat memperkuat program TJSL yang lebih inklusif, adaptif, dan memberikan dampak berkelanjutan bagi komunitas di sekitar wilayah operasional perusahaan.(Leo/Amphibi).

Rabu, 19 November 2025

KNTI Sumut Ancam Demo dan Tolak Rencana Pelebaran Pelabuhan Perikanan Dinilai Merugikan Nelayan Kecil

Belawan, Amphibi News - Adanya rencana proyek pelebaran Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan ( PPSB) yang dinilai merugikan masyarakat nelayan kecil akhirnya, Ketua KNTI ( Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia) Provinsi Sumut M.Al Basir akan melaksanakan aksi demo besar- besaran  kalau sampai pelebaran  PPSB sampai dilaksanakan dan di bangun.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia DPW KNTI Sumatera Utara, M Isa Albasyir pada awak media, Kamis (20/12/2025) di Belawan.

Ia menegaskan menolak rencana Pelebaran  ratusan meter kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan mendatang agar tidak menyakiti dan membuat nelayan sengsara.

Sebagaimana diketahui, rencana pembangunan pelebaran kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan mulai di perbincangkan bahkan penolakan pelebaran pun mulai mencuat ke publik.

Dikatakan Ketua DPW KNTI Sumut yang peduli dengan nasib nelayan kecil ini bahwa, pelebaran ratusan meter Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan bakal menyengsarakan nelayan tradisional.

Kekhawatiran ini pun diungkapkan langsung Ketua KNTI Sumut, M. Isa Albasyir mengingatkan kembali Reklamasi yang di bangun Pelindo tempo hari telah memicu kedangkalan dan membahayakan alur kapal nelayan kecil bila air laut surut.

“Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP Republik Indonesia layak meninjau ulang dan mengulas terjadi Reklamasi Pelindo mengkibatkan dampak negatif terhadap nelayan,” Terangnya Basir.

Lanjutnya Basir, Kami DPW KNTI Sumut berharap atas pembangunan pelabuhan Perikanan Belawan yang rencananya akan dibangun tidak menyakiti dan membuat Nelayan di sekitaran Pelabuhan Perikanan Belawan.

“Apalagi, tidak merasakan Dampak positif atas pembangunannya dan malah menjadi masalah baru bagi kami Nelayan sehingga jalur arus lewat perahu menjadi sempit dan dangkal,” Ungkap M. Isa Albasyir.

Kejadian reklamasi isu muncul iming iming anak-anaknya nelayan akan dikerjakan di Pelindo. Jangan nelayan  diiming-imingi yang manis kenyataan akhirnya pahit yang dirasakan nelayan, siapa yang bertanggung jawab atas pelebaran Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan nantinya, cetus Ketua KNTI Sumut mengakhiri.(Leo/Amphibi).

Penumpang Bus Angkot Ditikam, Kaca Bus Dipecahkan, Minta Polisi Tangkap Pelakunya

Belawan, Amphibi News - Nasib apes dialami M.Rafsan Jani Nasution ( 21 Thn) warga Lingkungan 7 Gang Kenanga Jln Young Panah Hijau Kel Labuhan Deli Kec.Medan Marelan m njadi korban penikaman 3 kawanan bandit jalanan.

Kejadian yang menimpa pemuda ini pun sudah dilaporkan ke Polsek Belawan dengan harapan kawanan pelaku penikaman dapat segera ditangkap.

Dari keterangan ayah korban Zoni melalui media online ini, Rabu (19/11/2025) mengutarakan prihal kejadian yang dialami anaknya tersebut.

Korban pada Sabtu (15/11/2025) sekira pukul 20.00 WIB ditikam kawanan bandit jalanan berjumlah 6 orang dimana 3 orang pelaku diantaranya sudah kabur sedangkan 3 orang lagi masih bebas berkeliaran belum ditangkap.

Kala itu korban baru saja pulang kerja dari salah satu gudang di kawasan Gabion Belawan.

Setelah naik bus angkot menuju ke Belawan tiba-tiba persis dekat sekolah Hangtuah Belawan ada 2 kreta berboncengan 3 memepet bus angkot langsung menodongkan pisau dan memecahkan kaca bus Angkot hingga wajah korban terkena sabetan.

Bahkan kaca samping bus mengalami pecah sehingga supir bus angkot mengalami kerugian.

Usai kejadian itu korban selanjutnya melakukan visum di rumah sakit selanjutnya membuat laporan ke polisi.

Adanya tindakan kriminal penganiayaan ini membuat orangtua korban geram dan menempuh jalur hukum mendesak pihak kepolisian agar sesegera mungkin menangkap 3 pelaku yang sudah dikenal korban.(Gs/Blw).

Ratusan Massa Belawan Gruduk Mapolres Pelabuhan Belawan, Tuntut Brantas Begal dan tangkap Bandar Narkoba"

Belawan, AMPHIBI NEWS - Keresahan masyarakat memuncak akibat sering maraknya Begal di jalanan serta belum ditangkapnya bandar narkoba yang menjadi biangkerok kerusuhan tawuran di Belawan belum juga ditangkap.Rabu (19/11/2025).

Sehingga ratusan masyarakat yang didominasi emak- emak ( The Power of Omak- omak) mengruduk Polres Pelabuhan Belawan.

Aksi berlangsung di halaman Mako Polres Pelabuhan Belawan sekitar pukul 10.00 WIB. Warga menilai aksi kriminal yang dilakukan kelompok begal di kawasan Medan bagian Utara, khususnya Kecamatan Medan Belawan, semakin meresahkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

“Begal seakan menghantui aktivitas kami, siang dan malam. Kami hidup dalam ketakutan. Kami minta polisi memberi jaminan keamanan,” ujar seorang ibu peserta aksi.

Peserta aksi lainnya juga mengungkapkan keresahan serupa. “Saya ingin begal dihapuskan, bandar sabu dilenyapkan. Tolong selamatkan masyarakat Belawan. Anak-anak kami yang sekolah pun merasa terancam,” teriak emak emak lain.

Usai diadakan pertemuan yang diwakili serta massa diberi janji akan, akhirnya ratusan massa membubarkan diri kembali ketempat daerah mereka masing-masing ada yang dari Belawan, Pajak Baru Belawan Bahagia, Belawan Bahari /Kurnia, Jln Selebes Belawan 2 maupun warga dari Sicanang Belawan serta ada dari Medan Labuhan.(Leo/Blw).

Minggu, 16 November 2025

Aneh!!! Tanaman Buah Pisang milik Pak Anas Muncul dari Batang, Disini Lokasinya !!!

Sergai,Awan Pers.com - Pohon Pisang memang berbuah hanya sekali dan muncul dari ujung itu sudah biasa kelihatannya.

Akantetapi ada yang unik dan luar biasa  malah buah pisang jenis pisang lilit ini muncul dari batangnya yang kurus.

Keunikannya lagi saat ini buah pisangnya sudah menguning sebagai tanda kalau buah pisang milik pak Abdul Anas Makruf asal Desa Tegal Sari Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Sergai ini sudah siap dipanen.

Dari pengakuan pak Anas saat ditanyai media online ini, Senin (17/11/2025) menjelaskan, semula ia tak menyangka kalau  pohon pisang lilit yang ditanam itu berbuah muncul dari bagian batangnya.

Bahkan saat ini buahnya sudah menguning mulai matang di pohon, "semoga buah pisang berbuah di batang ini pertanda baik mendapatkan berkah dari Allah SWT",ujar Pak Anas.

Lebih lanjut pak Anas mengatakan, sebelumnya di lokasi yang sama ia pernah menanam pohon pisang barangan dan tubuh muncul buahnya sebanyak 3 tandan tapi dari ujung pohonnya bukan dari batangnya.

" Selalu aja ada yang unik di tempat yang sama, saya juga heran", cetus Pak Anas sembari mengaku, hari ini rencananya akan memanen pisang yang berbuah dari Batang  sudah menguning tersebut.

Sabtu, 15 November 2025

Pelindo Berbagi: Pelindo Regional 1 dan Polres Belawan Bersinergi Bantu Warga Terdampak Banjir Rob di Belawan

Belawan, Awan Pers.com — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 kembali mempertegas komitmennya dalam membangun keberlanjutan sosial melalui Program Pelindo Berbagi, sebuah inisiatif kepedulian yang difokuskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Belawan. Program ini menjadi wujud nyata kontribusi Pelindo dalam mendukung pembangunan sosial sekaligus memperluas dampak positif bagi komunitas sekitar pelabuhan.

Pelindo Berbagi menghadirkan bantuan sosial berupa paket sembako yang ditujukan khususnya warga yang terdampak banjir rob di kawasan pesisir Belawan. Untuk memastikan bantuan tersalurkan secara tertib, aman, dan tepat sasaran, Pelindo Regional 1 menggandeng Polres Pelabuhan Belawan serta pihak Kecamatan Medan Belawan dalam proses pendistribusiannya. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, pada Jumat, 14 November 2025, dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis di Aula Polres Pelabuhan Belawan yang dihadiri jajaran kepolisian, pemerintah kecamatan, serta perwakilan masyarakat penerima manfaat.

Executive General Manager Regional 1 Belawan, Yusrizal menyampaikan bahwa kepedulian terhadap masyarakat pesisir merupakan fokus penting bagi perusahaan. “Pelindo Berbagi bukan hanya kegiatan sosial tahunan, tetapi bentuk tanggung jawab berkelanjutan untuk membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan. Tahun ini kami memprioritaskan warga yang terdampak banjir rob, dan melalui kerja sama dengan Polres Pelabuhan Belawan serta Kecamatan Medan Belawan, kami memastikan paket sembako ini diterima oleh mereka yang paling membutuhkan,” ujarnya.

"Kami berterima kasih kepada Polres Pelabuhan Belawan dan Pihak Kecamatan Medan Belawan atas dukungan penuh terhadap program Pelindo Berbagi."tambahnya.

Pelindo Regional 1 menegaskan bahwa kepedulian sosial merupakan bagian integral dari strategi perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, tangguh, dan sejahtera. Program ini diharapkan terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Belawan pada tahun-tahun mendatang.(Leo- Amphibi).

Pelindo Regional 1 Gelar Diskusi dan Silaturahmi Arsiparis, Perkuat Tertib Arsip Lewat Diskusi, Sharing Session, dan Pelatihan Pengelolaan Arsip Aktif

Belawan, Awan Pers.com— PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 menyelenggarakan Diskusi dan Silaturahmi Arsiparis (DINAMIS) Edisi ke-4 sebagai bagian dari upaya memperkuat budaya tertib arsip melalui program Pelindo Tanggap Peduli Tertib Arsip (PAPIER). Kegiatan yang berlangsung sepanjang hari ini menghadirkan rangkaian diskusi, pelatihan, hingga seremoni pemusnahan arsip inaktif, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan di bidang kearsipan.

Acara dibuka pada pukul 08.00 WIB dengan registrasi peserta offline dan online, dilanjutkan laporan kegiatan oleh Group Head Layanan SDM PT Pelabuhan Indonesia (Persero). 

Direktur SDM dan Umum, Dwi Fatan Lilyana kemudian memberikan sambutan dan arahan melalui teleconference dengan menegaskan pentingnya pengelolaan arsip yang sistematis sebagai bagian dari peningkatan tata kelola perusahaan. 
Kesadaran budaya arsip turut diperkuat melalui penyampaian awareness oleh Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Pada sesi pertama, rangkaian acara ditandai dengan seremoni pemusnahan arsip inaktif eks Pelindo 1 sebagai simbol komitmen perusahaan menjalankan prinsip kearsipan yang akuntabel.
Agenda berlanjut dengan sharing session mengenai pengelolaan arsip elektronik SME eksternal yang disampaikan Direktur Kearsipan Pusat ANRI.

Setelah istirahat siang, peserta mengikuti pelatihan pengelolaan arsip aktif SME internal yang difasilitasi Unit Pendukung Manajemen Kearsipan Kantor Pusat Pelindo. Kegiatan kemudian ditutup dengan praktik pemberkasan, diskusi interaktif, dan sesi tanya jawab sebagai bentuk penguatan kapasitas arsiparis di seluruh entitas Pelindo.

Kegiatan DINAMIS 2025 ini menjadi momentum konsolidasi dan peningkatan kemampuan teknis para arsiparis dalam menghadapi tuntutan tata kelola modern, terutama pada era digital yang menuntut efisiensi dan integritas data. Pelindo berharap, budaya arsip yang tertib dan terstandar dapat semakin menguat untuk mendorong efektivitas kerja di seluruh lini operasional.(Leo- Amphibi).

Rabu, 12 November 2025

Kebakaran Landa Belawan, 15 Rumah Ludes Diamuk Sijago Merah, Korban Butuh Pertolongan

Pelindo Regional 1 Bersama BAZNAS Luncurkan Program Pendidikan Berbasis Sumber Daya Lokal

Belawan, Awan Pers.com – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Medan melaksanakan peluncuran Program Pendidikan Berbasis Sumber Daya Lokal di Kampung Nelayan Seberang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan.

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kawasan pesisir melalui pendekatan berbasis potensi lokal. Sekolah diharapkan dapat berfungsi sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, sekaligus memperkuat konektivitas antara dunia pendidikan dan pengembangan ekonomi lokal.

Executive Director Regional 1 melalui Executive General Manager Pelindo Regional 1 Belawan, Yusrizal, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Pelindo untuk berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat pesisir.

“Pelindo berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Kolaborasi dengan BAZNAS menjadi langkah nyata dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia dan mendukung kesejahteraan masyarakat di sekitar pelabuhan,” ujar Yusrizal.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pelindo dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bidang pendidikan dan pengembangan komunitas. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan terwujud model pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi wilayah pesisir, khususnya di kawasan Medan Utara.(Leo/Amphibi).

Selasa, 11 November 2025

Waduh !!! Ribuan Ikan Mati, Diduga Tercemar Limbah B3 dari TPA Terjun

Medan Marelan,Awan Pers.com – Kalangan nelayan dan pemerhati lingkungan hidup merasa prihatin dan kecewa, pasalnya, tampak nyata ribuan ikan mati mendadak dialiran anak sungai dan tambak milik petani tambak diduga tercemar dari limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang berasal dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Marelan.

Ribuan ikan yang berada di sejumlah tambak di kawasan Paluh Nibung Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan mengalami kematian, Selasa (11/11/2025)

Menurut Sahdan selaku wakil ketua Rukun Nelayan Kelurahan Paya Pasir menyebutkan banyak ikan dan udang tewas akibat dari pencemaran lingkungan yang bersumber dan gunungan sampah dan limbah cair ( B3) di sekitar lokasi TPA. Dimana pengelola limbah di duga tidak berjalan sebagai mana mestinya.

” Setiap kali hujan deras. Air hujannya bercampur limbah dan mengalir ke sungai Paluh Jering dan Paluh Nibung yang merupakan sumber untuk pengairan tambak.Sehingga tambak mengalami pencemaran dan menyebabkan kematian masal terhadap ikan, udang dan komoditas tambak lainnya ” jelas Sahdan.

Selain itu juga kata Sahdan. Penimbunan limbah B3 milik industri ( pabrik) di lokasi TPA, yang kemudian terserap tanah dan merembes ke perairan sekitar ( Paluh Jering dan Paluh Nibung ). Hal ini tentunya semangkin memperparah lingkungan hidup dan memberikan dampak kerugian besar bagi masyarakat, terutama bagi pemilik tambak ( pembudidaya ikan dan udang).

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia ( DPC HNSI) Kota Medan Abdul Rahman sangat menyayangkan atas terjadinya pencemaran, yang mengakibatkan ribuan ikan mengalami kematian di dalam tambak.

” Kita dari DPC HNSI Medan mengharapkan kepada pengelola TPA untuk dapat mengoptimalkan dan menghilangkan dampak lingkungan yang dapat merugikan masyarakat.” jelas Abdul Rahman yang juga Ketua Relawan Wak Young Sumatera Utara.

Lanjut Abdul Rahman, atas peristiwa itu DPC HNSI Medan. Agar Pemerintah Kota Medan dan pengelola TPA Marelan dapat memberikan kompensasi kepada pemilik tambak ikan nila dan udang. Karena akibat dari pencemaran itu, pemilik tambak ( budidaya ikan dan udang) mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.(Leo/Amphibi).

Minggu, 09 November 2025

Lapas Kelas IIA Pancur Batu Bersama Yasos BKS Gelar Pembukaan Pelatihan Kemandirian Pembuatan Tempe

Pancur Batu - Awan Pers,YS-BKS //Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pancur Batu secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Kemandirian Pembuatan Tempe Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilaksanakan di Aula Lapas Pancur Batu pada, Rabu 29/10/2025 hingga 03/11/2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang difasilitasi oleh Lapas Kelas IIA Pancur Batu bekerja sama dengan Yayasan Sosial Berdikari Karya Sehati (YASOS BKS), mencakup bidang agribisnis (pembuatan tempe).

Kepala Seksi Kegiatan Kerja Kelas IIA Pancur Batu, Raymond Rumahorbo dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Lapas Pancur Batu dalam membekali warga binaan dengan keterampilan yang berguna untuk kehidupan setelah masa pidana.

“Pelatihan ini diharapkan dapat diikuti WBP dengan baik, pahami apa yang diberikan team pengajar.
Karena ini akan menjadi bekal berharga bagi para warga binaan untuk mandiri secara ekonomi dan lebih percaya diri ketika kembali ke tengah masyarakat. 
Kami ingin mereka tidak hanya selesai menjalani pidana, tapi juga pulih secara sosial, "ucap Raymond.

Lanjutnya “Ilmu yang didapatkan disini setidaknya bisa menjadi nilai tambah ekonomi bagi Para Warga Binaan.
Sehingga nantinya dapat menjadi modal yang bisa digunakam ketika kembali ke Dunia Luar, ” tambahnya.
Sementara itu, pengurus Yayasan Sosial Berdikari Karya Sehati (YASOS BKS) Anisa Wahyu Ningrum S.M didampingi Dini Ceria Cahayani dan Dewi Agustyne selaku mitra pelatihan menyampaikan dukungan penuh terhadap program pembinaan dan pelatihan ini. 
Ia menyebutkan bahwa materi pelatihan akan difokuskan pada praktik langsung dan disesuaikan dengan standar dunia kerja, "jelas Arum.

"Kami hadir untuk membimbing para peserta WBP hingga mereka memiliki kompetensi yang bisa langsung diterapkan di dunia usaha maupun industri rumahan,” ucap Arum.

Dirinya juga menjelaskan bahwa 
Pelatihan ini akan berlangsung dari tanggal 29 Oktober 2025 hingga 03 November 2025. 

Adapun jumlah peserta pelatihan dari WBP Lapas Pancur Batu sejumlah 15 orang yang telah diseleksi melalui Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP). 

Ditempat terpisah Pimpinan Umum Yayasan Sosial Berdikari Karya Sehati (YASOS BKS) Agus Salim Tanjung SO,SI,CH (AST) yang juga Ketua Umum Lembaga Lingkungan AMPHIBI mengatakan bahwa pelatihan untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP) sudah dilakukannya diberbagai Lapas di Indonesia dari tahun 2016.

Berbagai Pelatihan yang diberikan diantaranya pembuatan Sabun Cair dan Detergent, Prakarya kerajinan tangan dari bambu, plastik, barang bekas dan limbah sisa makanan untuk pakan ternak, "papar AST 

"Kali ini kita memberikan pelatihan pembuatan tempe dan tahu diberbagai Lapas di Sumatera Utara. 

Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap kedepannya para narapidana Lapas kelas IIA tidak hanya sadar hukum, tetapi juga produktif dan mandiri setelah bebas menjalankan masa hukuman.
“Kami percaya bahwa pemberdayaan keterampilan ini adalah kunci untuk perubahan terhadap WBP, "tutup AST.
(red-ysbks).