TANAH DATAR, Amphibi News — Dukungan untuk korban banjir bandang (galodo) di Malalo, Kabupaten Tanah Datar terus mengalir. Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (Amphibi) Wilayah Sumatera Barat menggandeng Laskar Merah Putih (LMP) dan LSM QBar dalam gerakan kemanusiaan membantu pemulihan daerah terdampak.
Sabtu (06/12/2025), Amphibi menyerahkan langsung bantuan yang berasal dari donasi publik yang dihimpun selama sepekan. Bantuan berupa sembako, logistik dan pakaian layak pakai disalurkan ke Posko Bencana di Guest House Tambasa serta Posko 05 Muaro Ambius, Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan.
Ketua Amphibi Sumbar, Lingga Ananda, menjelaskan bahwa aksi ini bukan hanya soal menyalurkan bantuan materi, tetapi bagian dari langkah nyata komunitas pecinta lingkungan yang terpanggil melihat dampak kerusakan alam dan kehidupan masyarakat di sekitar Danau Singkarak.
“Bencana ini mengingatkan kita bahwa menjaga alam bukan pilihan, melainkan keharusan. Kami berharap bantuan ini dapat menguatkan para penyintas, sekaligus menjadi motivasi bersama memperbaiki lingkungan,” ujarnya.
Tak hanya memberikan bantuan logistik, relawan Amphibi dan LMP juga turun langsung membantu membersihkan rumah warga yang dipenuhi material lumpur dan kayu-kayu besar.
Kondisi di Dusun Muaro Ambius tergolong paling parah. Banyak rumah yang masih tertutup lumpur, bahkan beberapa warga masih mencari barang-barang yang bisa diselamatkan. Amphibi menilai pemulihan fisik dan psikologis warga membutuhkan waktu cukup panjang.
Wakil Ketua Amphibi Sumbar, Yanti Dewi Murni menyebut kolaborasi antarorganisasi menjadi kunci mempercepat pemulihan.
“Kami bergerak untuk memperkuat harapan warga. Selama masyarakat butuh, kami akan terus hadir,” katanya.
Perhatian pada Konservasi dan Mitigasi Bencana
Sekretaris Wilayah Amphibi Sumbar Roni Pasla mengungkapkan, wilayah hulu dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Malalo harus menjadi perhatian bersama agar potensi bencana serupa dapat diminimalisir.
Amphibi menekankan pentingnya rehabilitasi lingkungan serta sinergi antar pihak untuk membangun sistem mitigasi yang lebih kuat.
Relawan berharap dukungan masyarakat dan pemerintah terus berlanjut hingga kehidupan warga benar-benar pulih.(Leo/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar